ILMU SOSIAL DASAR DALAM BIDANG ANTROPOLOGI
Saat ini telah banyak budaya di indonesia dan
dunia,baik perbedaan secara bahasa,warna kulit,peraturan,cara hidup dan
sebagainya. Semua itu akan menjadi masalah besar jika tidak ada cara untuk
menyatukannya,untuk itu ilmu antropologi hadir untuk mempelajari semua adat
istiadat dan budaya-budaya. Dan juga untuk mempersatukan rakyat walaupun
berbeda-beda baik secara fisik dan nonfisik. Antropologi adalah salah satu
cabang ilmu sosial yang mempelajari tentang budaya
masyarakat suatu etnis
tertentu. Antropologi lahir atau muncul berawal dari ketertarikan orang-orang Eropa yang melihat
ciri-ciri fisik, adat istiadat, budaya yang berbeda dari apa yang dikenal di
Eropa.
Antropologi lebih memusatkan pada penduduk
yang merupakan masyarakat tunggal, tunggal dalam arti kesatuan masyarakat yang
tinggal daerah yang sama, antropologi mirip seperti sosiologi
tetapi pada sosiologi lebih menitik beratkan pada masyarakat dan kehidupan
sosialnya. Lalu ISD (ilmu sosial dasar), ISD adalah gabungan dari disiplin
ilmu-ilmu sosial yang dipergunakan dalam pendekatan dan pemecahan
masalah-masalah sosial yang timbul dan berkembang dalam masyarakat. ISD
memberikan dasar-dasar pengetahuan umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan
untuk mengkaji gejala-gejala sosial kepada mahasiswa, yang diharapkan cepat
tanggap serta mampu menghadapi dan memberi alternatif pemecahan masalah dalam
kehidupan masyarakat. Dengan begitu antara ilmu-ilmu sosial dan ilmu sosial
dasar tidak ada perbedaan yang prinsipiil.
B. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud
ISD (ilmu sosial dasar)
2. Dimana saja ruang
lingkup ISD
3. Apa tujuan ilmu
sosial dasar
4. Apa pengertian
antropologi
5. Apa saja definisi
antropologi
6. Bagaimana sejarah
antropologi
7. Apa kegunaan
antropologi dalam masyarakat
C. Tujuan penulisan
Tujuan
penulis membuat makalah ini agar banyak orang mengerti bahwa banyaknya
perbedaan baik bahasa,suku,adat istiadat di indonesia dan dunia.tapi dari
perbedaan ini kita harus menemukan cara untuk bersatu,diantaraya adalah belajar
antropologi
D. Metode penulisan
Metode
yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah menggunakan metode pustaka
yaitu penulis menggunakan media pustaka dalam penyusunan makalah ini.
Penulis
juga menggunakan dokumen pribadi untuk penyusunan makalah ini.
ILMU
SOSIAL DASAR DALAM BIDANG ANTROPOLOGI
1. Apa yang dimaksud
ISD
ISD
(ilmu Sosial Dasar) adalah pengetahuan yg menelaah masalah-masalah sosial,
khususnya masalah yg ditimbulkan oleh masyarakat Indonesia, dengan menggunakan
teori-teori (fakta, konsep, teori) yg berasal dari berbagai bidang pengetahuan
keahlian dalam lapangan ilmu sosial (seperti Geografi Sosial, Sosiologi,
Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi Sosial dan Sejarah).
2. Dimana saja ruang lingkup ISD
ISD
meliputi dua kelompok utama; studi manusia dan masyarakat dan studi lembaga2
sosial. Yg terutama terdiri atas psikologi, sosiologi, dan antropologi, sedang
yg kemudian terdiri atas ekonomi dan politik.
Sasaran STUDI ISD adalah aspek-aspek yg paling dasar yg ada dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial dan masalah-masalah yg terwujud dari padanya.
Materi Ilmu Sosial Dasar terdiri atas masalah-masalah sosial. Untuk dapat menelaah masalah-masalah sosial, hendaknya terlebih dahulu kita dapat mengindentifikasi kenyataankenyataan sosial dan memahami sejumlah konsep sosial tertentu. Sehingga dengan demikian bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan atas tiga golongan yaitu,
- Kenyataan-kenyataan sosial tersebut sering ditanggapi secara berbeda oleh para ahli ilmu-ilmu sosial, karena adanya perbedaan latar belakang disiplin ilmu atau sudut pandangannya. Dalam Ilmu Sosial Dasar kita menggunakan pendekatan interdisiplin/multidisiplin.
- Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataankenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan sosial.Sebagai contoh dari konsep dasar semacam itu misalnya konsep “keanekaragaman” dan kosep “Kesatuan sosial”. Bertolak dari kedua konsep tersebut di atas, maka dapat kita pahami dan sadari bahwa di dalam masyarakat selalu terdapat :
- Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang antara satu dengan lainnya saling berkaitan.
3. Apa tujuan ilmu sosial dasar
ISD
membantu perkembangan wawasan penalaran dan kepribadian mahasiswa agar
memperoleh wawasan yg lebih luas dan ciri – ciri kepribadian yg diharapkan dari
sikap mahasiswa, khususnya berkenaan dengan sikap dan tingkah laku manusia dlm
menghadapi manusia lain, serta sikap dan tingkah laku manusia – manusia lain
terhadap manusia yg bersangkutan secara timbal balik.
ISD juga merupakan suatu usaha yang dapat diharapkan memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang konsep2 yg dikembangkan untuk melengkapi gejala – gejala sosial agar daya tanggap (tanggap nilai), persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosial dapat ditingkatkan, sehingga kepekaan mahasiswa pada lingkungan sosialnya menjadi lebih besar.
ISD juga merupakan suatu usaha yang dapat diharapkan memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang konsep2 yg dikembangkan untuk melengkapi gejala – gejala sosial agar daya tanggap (tanggap nilai), persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosial dapat ditingkatkan, sehingga kepekaan mahasiswa pada lingkungan sosialnya menjadi lebih besar.
4. Apa pengertian antropolog
Anthropologi
berasal dari kata Yunani άνθρωπος (baca: anthropos) yang berarti "manusia"
atau "orang", dan logos yang berarti "wacana"
(dalam pengertian "bernalar", "berakal"). Anthropologi
mempelajari manusia sebagai makhluk biologis sekaligus makhluk sosial.
Anthropologi
memiliki dua sisi holistik dimana meneliti manusia pada tiap waktu dan tiap
dimensi kemanusiaannya. Arus utama inilah yang secara tradisional memisahkan
anthropologi dari disiplin ilmu kemanusiaan lainnya yang menekankan pada
perbandingan/perbedaan budaya antar manusia. Walaupun begitu sisi ini banyak
diperdebatkan dan menjadi kontroversi sehingga metode anthropologi sekarang
seringkali dilakukan pada pemusatan penelitian pada penduduk yang merupakan
masyarakat tunggal.
5. Apa saja definisi antropologi
William A. Havilland:
Antropologi adalah studi tentang umat manusia, berusaha menyusun generalisasi
yang bermanfaat tentang manusia dan perilakunya serta untuk memperoleh
pengertian yang lengkap tentang keanekaragaman manusia.
David Hunter: anthropologi
adalah ilmu yang lahir dari keingintahuan yang tidak terbatas tentang umat
manusia.
Koentjaraningrat:
Anthropologi adalah ilmu yang mempelajari umat manusia pada umumnya dengan
mempelajari aneka warna,
bentuk fisik masyarakat serta kebudayaan
yang dihasilkan.
Dari
definisi-definisi tersebut, dapat disusun pengertian sederhana anthropologi,
yaitu sebuah ilmu yang mempelajari tentang segala aspek dari manusia, yang
terdiri dari aspek fisik dan nonfisik berupa warna kulit, bentuk rambut, bentuk
mata, kebudayaan, aspek politik, dan berbagai pengetahuan tentang corak
kehidupan lainnya yang bermanfaat.
Secara
garis besar antropologi antropologi memiliki cabang-cabang ilmu yang terdiri
dari: A. Anthropologi Fisik
1.
Paleoantropologi adalah ilmu yang mempelajari asal usul manusia dan evolusi
manusia dengan meneliti fosil-fosil. 2. Somatologi adalah ilmu yang mempelajari
keberagaman ras manusia dengan mengamati ciri-ciri fisik.
B.
Anthropologi Sosial dan Budaya
1.
Prehistori adalah ilmu yang mempelajari sejarah penyebaran dan perkembangan
semua kebudayaan manusia di bumi sebelum manusia mengenal tulisan. 2.
Etnolinguistik antropologi adalah ilmu yang mempelajari pelukisan tentang ciri
dan tata bahasa dan beratus-ratus bahasa suku-suku bangsa yang ada di dunia /
bumi. 3. Etnologi adalah ilmu yang mempelajari asas kebudayaan manusia di dalam
kehidupan masyarakat suku bangsa di seluruh dunia. 4. Etnopsikologi adalah ilmu
yang mempelajari kepribadian bangsa serta peranan individu pada bangsa dalam
proses perubahan adat istiadat dan nilai universal dengan berpegang pada konsep
psikologi.
6. Bagaimana sejarah antropologi
Antropologi
berawal dari etnologi (etnos:bangsa dan logos:ilmu, bahasa Yunani) bukan dari
filsafat. Sejarahnya, berawal dari tulisan mengenai bangsa-bangsa yang ditulis
oleh para penjelajah dan para pelaut. Penulisan mengenai bangsa-bangsa ini
meliputi deskripsi ciri fisik dan kehidupan sosial bangsa itu. Pada abad
ke-15M, ketika eropa mengalami masa renaissance dimana ilmu pengetahuan
mengalami kemajuan dan pelayaran mulai dilakukan oleh orang-orang Eropa juga
memberikan dampak bagi kemajuan etnologi. Banyak tulisan yang dihasilkan pada
masa itu dan objeknya adalah orang-orang di luar Eropa yang dianggap primitif.
Perkembangan selanjutnya, etnologi digunakan oleh orang-orang Eropa untuk
melakukan kolonisasi. Baru sekitar tahun 1951 di Paris,Perancis diadakan
simposium mengenai etnologi yang kemudian berubah menjadi antropologi. Dalam
simposium ini dibahas mengenai objek, ruang lingkup, dan metode. Hasilnya,
objek kajian antropologi yang semula hanya masyarakat primitif di luar Eropa
saja menjadi masyarakat pedesaan di seluruh benua termasuk Eropa, objek kajian
ini terus bertahan hingga saat ini.
7. Apa
Kegunaan antropologi dalam masyarakat
Kegunaan
antropologi dalam masyarakat adalah ntuk membantu masyarakat mempelajari
perbedaan yang ada,dalam perbedaan itu masyarakat harus bisa belajar untuk
bersatu.tanpa harus memandang perbedaan yang ada dalam masyarakat.
KESIMPULAN
Jadi
antropologi sangat berguna dalam masyarakat untuk mengembangkan budaya-budaya
dan perbedaan-perbedaan dimasyarakat,tanpa harus memecah persatuan.
http://hayripradanaharahap.blogspot.com/2011/11/ilmu-sosial-dasar-dalam-bidang.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar